Minggu, 02 Oktober 2011

Pengertian dan Sejarah Processor

Prosesor merupakan otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh komponen lainnya. Prosesor adalah Sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer. Prosesor digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.
Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai gigahertz. Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi.

Merk Prosesor
Merk prosesor yang banyak beredar dipasaran adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, Intel, dan lain-lain. Namun akan disebutkan dua bagian. Bagian yang pertama adalah processor Intel Pentium 4 family dan yang kedua AMD Athlon 64 Family.

Intel Pentium 4 Family
Biasa disebut Pentium 4. Meski dalam satu keluarga namun memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Demikian juga dengan socket yang digunakan. Versi terbanyak yang digunakan Pentium 4 adalah menggunakan socket 478. Pada versi terbarunya telah menggunakan socket LGA 775 untuk mendukung beberapa motherboard keluaran terbaru.

Prescott
Merupakan generasi pertama Pentium 4 yang memiliki 1 MB L2 cache dan memiliki kecepatan 3,8 GHz. Namun, pada processor ini memiliki kendala yang cukup signifikan, yaitu memiliki panas yang cukup tinggi. Dan processor ini belum mendukung operating system dan aplikasi 64-bit. Segi baiknya, processor ini memang memiliki kinerja yang baik untuk menunjang kebutuhan multiaplikasi dan gaming.

Pentium 4 Extreme Edition
Merupakan jajaran processor premium dari Intel, untuk CPU desktop PC. Yang terbaru juga telah menggunakan socket LGA 775 dan berjalan di atas 3,46 GHz dengan fitur 512 K L2 cache ditambah dengan 2 MB L3 cache dan FSB sebesar 1066 MHz. Ia juga tersedia dalam versi 64-bit CPU.

Pentium D
Keluarga CPU Intel yang memiliki arsitektur dual-core. Beberapa seri yang sudah tersedia, di antaranya Pentium D 840, 830, dan 820 yang memiliki clock dari 2,80 sampai 3,20 GHz dengan FSB 800 MHz. Dengan L2 cache yang dimilikinya 2x1 Mb. Dengan dual-core, diharapkan mampu melakukan pemrosesan data dengan waktu yang lebih singkat. Selain itu, processor ini telah dilengkapi dengan EMT64T (Extended Memory 64 Technology) yang mendukung operating system dan aplikasi 64-bit. Harga jual processor ini terbilang cukup relevan, yaitu sekitar US$279.

AMD Athlon 64 Family
AMD memiliki tiga jenis processor dengan performa yang berbeda. Yaitu, Athlon 64 dan FX Series, juga Sempron. Meski dari ketiganya memiliki basic teknologi yang sama, namun beberapa fitur dan harga yang ditawarkan memiliki perbedaan yang cukup berarti.
Pada dasarnya, processor AMD Athlon 64 mampu menghasilkan kecepatan yang tinggi terhadap aplikasi yang menggunakan banyak floating point dan kebutuhan bandwidth yang besar. Mengapa demikian?

AMD Athlon 64
Pada processor ini memiliki dua versi. Versi yang pertama yang masih menggunakan memory single-channel. Yaitu Athlon 64 yang menggunakan socket 75. Sedangkan yang kedua menggunakan socket 939 dan sudah memiliki teknologi memory dual-channel. Untuk harga, sudah tentu Athlon 64 754 memiliki harga yang lebih murah dibanding 939. Keduanya memiliki L2 cache sebesar 1 MB, sedangkan untuk kecepatan yang ditawarkan beragam, mulai dari 2,4 GHz sampai dengan 3,0 GHz.

Athlon 64 FX
Processor ini merupakan processor yang paling tepat untuk menunjang para gamer, karena selain dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB dengan kecepatan terendah yang ditawarkan sebesar 2,6 GHz. Pada processor keluaran AMD baik Athlon 64 ataupun Athlon 64 FX sudah mendukung aplikasi dan operating system 64-bit. Dan kini AMD telah mengeluarkan processor dualcore, yaitu AMD Athlon 64 X2, masih menggunakan socket 939.
Hal Yang Mempengaruhi Kinerja Suatu Komputer
Lebar Data Bus
Bus data adalah jalur yang berfungsi untuk menyalurkan data dari suatu bagian ke bagian lainnya. Berisi 8, 16, 32 jalur sinyal paralel atau lebih. Jalur-jalur data adalah dua arah (bidirectional). CPU dapat membaca dan mengirim data dari/ke memori atau port.
Banyak perangkat pada sistem yang dicantolkan ke bus data tapi hanya satu perangkat pada satu saat yang dapat memakainya. Untuk mengatur ini, perangkat harus mempunyai tiga state (tristate) agar dapat dipasang pada bus data.
Merujuk pada ukuran data bus dalam bits. Pada saat prosessor pertama yaitu Processor 8088 dirilis, ukuran data busnya 8 bits. Ini berarti prosessor tersebut dapat mengakses satu karakter setiap waktu (8bits = satu karakter) setiap kali data dibaca dan ditulis ke memori. Prosessor menggunakan data bus untuk mentransfer data diantaranya dan system memori (RAM and ROM) dan peripheral devices. Ukuran bit kemudian menentukan berapa banyak karakter yang dapat ditransfer setiap waktu. Data bus 8 bits mentransfer satu karakter setiap waktu, data bus 16-bit dapat mentransfer 2 karakter setiap waktu dan data bus 32-bit dapat mentransfer 4 karakter setiap waktu. Ini berarti bahwa pada kenyataannya prosessor dijalankan dengan kecepatan yang tetap, data yang ditransfer pada data bus 32 bit dapat ditransfer 4 kali lebih cepat daripada pada data bus 8 bit. Oleh karenanya kecenderungan prosessor yang terbaru adalah dengan meningkatkan ukuran dari data bus.

Kecepatan Processor /Clock Rate
Kecepatan prosessor menunjuk pada kecepatan clock yang menjalankan prosessor. Awalnya, 8088 processor dirilis dengan kecepatan 4.77MHz. Yang merujuk pada frekuensi sinyal yang diaplikasikan terhadap prosessor. Sinyal ini digunakan untuk memperoleh waktu operasi (timing operation) yang diperlukan prosessor untuk mentransfer data. Pada umumnya, semakin tinggi (cepat) sinyal clock berarti semakin cepat operasi yang dapat dibentuk oleh prosessor.
Saat ini, processor Pentium dijalankan pada kecepatan 200MHz atau lebih. Jumlah operasi atau instruksi per detik berhubungan dengan clock cycles, yang ditentukan oleh frekuensi clock yang diaplikasikan ke processor.

Internal CPU Architecture
Central processor (CPU) adalah chip yang berlaku sebagai pusat pengontrol keseluruhan operasi. Yang akan mengeksekusi instruksi (program) yang diisikan ke dalam bagian memory.
Operasi-operasi dasar yang terlibat : Transfer data diantara CPU sendiri dan bagian memory; Manipulasi data dalam bagian memory atau penyimpanan secara internal; Transfer data diantara CPU sendiri dan I/O devices
CPU disebut sebagai otak dari system komputer. Yang menyediakan semua timing dan control signals yang diperlukan untuk melakukan transfer data dari satu titik ke titik yang lain dalam system komputer.

Input/Output (IO) Bus Speed
Berhubungan dengan kecepatan dari Input/Output bus (peralatan seperti video dan hard disk) yang dapat dijalankan. IBM-PC asli menjalankanekspansi I/O bus (yang disebut ISA) pada 8 MHz, tapi yang lebih baru menggunakan 10 atau 12 MHz. Sistem bus yang lain menggunakan kecepatan berbeda untuk mencapai transfer data yang lebih tinggi atau lebih cepat (lebih banyak data per detik).
Kebutuhan untuk bandwidth yang tinggi diperlukan untuk tampilan resolusi grafik tingkat tinggi, sound dan video. ISA bus tidak sesuai lagi untuk aplikasi multimedia yang membutuhkan bandwidth tinggi, sehingga digantikan oleh PCI (Peripheral Connect Interface) yang mendukung rate transfer data lebih cepat. Card yang dibuat untuk satu sistem bus seperti ISA tidak dapat digunakan pada tipe bus yang berbeda. Processor modern melakukan eksekusi dengan sangat cepat dan seringkali perlu diperlambat saat mengakses peralatan. Ini berarti pada saat procesor mengakses peralatan, maka akan berpengaruh pada keseluruhan performa. Sebagai contoh, processor 200 MHz diperlambat menjadi 100 MHz pada waktu mengeksekusi I/O devices. Perlambatan ini tergantung pada sejumlah faktor tertentu.
Pengenalan status wait ke dalam tahapan transfer data memperlambat kecepatan processor. Status wait adalah lebih dari satu processor clock cycle dimana processor merequest data dari device, kemudian menunggu sampai data tersebut didapatkan.
Tahapan menunggu ini diperluas menjadi periode tunggu normal, yang disebut status wait, dan dapat terdiri dari 1,2, atau lebih clock cycle. Rendahnya kecepatan status wait pada saat mengakses I/O devices akan menyebabkan semakin tingginya performa dari sistem komputer. Semakin banyak status wait yang terlibat, membuat performa sistem secara keseluruhan akan menurun.

Cache Memory, level 1 dan level 2
Cache memory adalah suatu blok dari high-speed memory yang terletak diantara CPU dan main memory yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sangat sering digunakan. Penggunaan cache memory dapat meningkatkan unjuk kerja processor karena mengurangi waktu akses ke main memory yang mempunyai kecepatan lebih rendah untuk setiap transaksi yang terjadi.
Untuk mengatasi masalah di atas antara lain dengan cara mengembangkan suatu jenis RAM yang sangat cepat. Tetapi meskipun begitu tidak ada suatu SDRAM yang kecepatannya bisa menyamai kecepatan microprocessor. Oleh karena itu tidak ada SRAM yang dapat menggantikan SDRAM atau jenis RAM lain yang lebih dulu ada seperti EDO RAM atau DRAM.
Para ahli melakukan riset untuk mengembangkan suatu jenis memory yang super cepat dengan biaya yang tidak terlalu mahal. Memory dengan kapasitas yang kecil tersebut berfungsi sebagai buffer antara processor dan RAM. Memory inilah yang pada akhirnya disebut cache memory.
Jika processor membutuhkan suatu data, pertama-tama ia akan mencarinya pada cache. Jika data ditemukan, processor akan langsung membacanya dengan delay yang sangat kecil. Tetapi jika data yang dicari tidak ditemukan, processor akan mencarinya pada RAM yang kecepatannya lebih rendah. Pada umumnya, cache dapat menyediakan data yang dibutuhkan oleh processor sehingga pengaruh kerja RAM yang lambat dapat dikurangi. Dengan cara ini maka memory bandwidth akan naik dan kerja processor menjadi lebih efisien Processor mempunyai kecepatan yang jauh lebih tinggi daripada RAM.
Sebagai contoh, Intel Celeron 500 dan PC100 SDRAM. Pada 500 MHz, setiap CPU clock membutuhkan hanya 2 ns (nano second), sedangkan PC100 SDRAM membutuhkan 20-30 ns untuk setiap pembacaan pertama dan 10 ns untuk pembacaan berikutnya. Hal ini berarti ada sedikitnya 5 CPU clock cycle yang beaada di antara setiap SDRAM cycle.
Cache memory biasanya mempunyai beberapa level yang menunjukkan tingkat kedekatannya dengan microprocessor. Contoh, L1 cache ada pada chip yang sama dengan microprocessor (built-in), sedangkan L2 cache adalah cache memory yang merupakan chip tersendiri yang terpisah dari microprocessor. Semakin besar kapasitas cache memory, unjuk kerja komputer secara keseluruhan juga akan meningkat drastis.

0 komentar:

Posting Komentar