Senin, 30 Juli 2012

Hukum Mad Asli dan Mad Far'i

Arti dari mad adalah memanjangkan suara suatu bacaan. Huruf mad ada tiga yaitu : ا  و ي

Jenis mad terbagi 2 macam, yaitu :

1. Mad Ashli / mad thobi’i
Mad Ashli / mad thobi’i terjadi apabila :
- huruf berbaris fathah bertemu dengan alif
- huruf berbaris kasroh bertemu dengan ya mati
- huruf berbaris dhommah bertemu dengan wawu mati
Panjangnya adalah 1 alif atau dua harokat.
contoh : 

2. Mad far’i
Adapun jenis mad far’i ini terdiri dari 13 macam, yaitu :

1) Mad Wajib Muttashil
Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan hamzah dalam satu kata. Panjangnya adalah 5 harokat atau 2,5 alif. (harokat = ketukan/panjang setiap suara)
Contoh :

2) Mad Jaiz Munfashil
Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan hamzah dalam kata yang berbeda.
Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harokat (1, 2, atau 3 alif).
Contoh :

3) Mad Aridh Lisukuun
Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan huruf hidup dalam satu kalimat dan dibaca waqof (berhenti).
Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harokat (1, 2, atau 3 alif).  Apabila tidak dibaca waqof, maka hukumnya kembali seperti mad thobi’i.
Contoh :

4) Mad Badal
Yaitu mad pengganti huruf hamzah di awal kata. Lambang mad madal ini biasanya berupa tanda baris atau kasroh tegak .
Panjangnya adalah 2 harokat (1 alif)
Contoh :

5) Mad ‘Iwad
Yaitu mad yang terjai apabila pada akhir kalimat terdapat huruf yang berbaris fathatain dan dibaca waqof.
Panjangnya 2 harokat (1 alif).
Contoh :

6) Mad Lazim Mutsaqqol Kalimi
Yaitu bila mad thobi’i bertemu dengan huruf yang bertasydid.
Panjangnya adalah 6 harokat (3 alif).
Contoh :

7) Mad Lazim Mukhoffaf Kalimi
Yaitu bila mad thobi’i bertemu dengan huruf sukun atau mati.
Panjangnya adalah 6 harokat (3 alif).
Contoh :

8) Mad Lazim Harfi Musyba’
Mad ini terjadi hanya pada awal surat dalam al-qur’an. Huruf mad ini ada delapan, yaitu :
Panjangnya adalah 6 harokat (3 alif)
Contoh :

9) Mad Lazim Mukhoffaf harfi
Mad ini juga terjadi hanya pada awal surat dalam al-qur’an. Huruf mad ini ada lima, yaitu :
Panjangnya adalah 2 harokat.
Contoh :

10) Mad Layyin
Mad ini terjadi bila :
huruf berbaris fathah bertemu wawu mati atau ya mati, kemudian terdapat huruf lain yg juga mempunyai baris.
Mad ini terjadi di akhir kalimat kalimat yang dibaca waqof (berhenti).
Panjang mad ini adalah 2 – 6 harokat ( 1 – 3 alif).
Contoh :

11) Mad Shilah
Mad ini terjadi pada huruh “ha” di akhir kata yang merupakan dhomir muzdakkar mufrod lilghoib (kata ganti orang ke-3 laki-laki).
Syarat yang harus ada dalam mad ini adalah bahwa huruf sebelum dan sesudah “ha” dhomir harus berbaris hidup dan bukan mati/sukun.
Mad shilah terbagi 2, yaitu :
a) Mad Shilah Qashiroh
Terjadi bila setelah “ha” dhomir terdapat huruf selain hamzah. Dan biasanya mad ini dilambangkan dengan baris fathah tegak, kasroh tegak, atau dhommah terbalik pada huruf “ha” dhomir.
Panjangnya adalah 2 harokat (1 alif).
Contoh :
b) Mad Shilah Thowilah
Terjadi bila setelah “ha” dhomir terdapat huruf hamzah.
Panjangnya adalah 2-5 harokat (1 – 2,5  alif).
Contoh :

12) Mad Farqu
Terjadi bila mad badal bertemu dengan huruf yang bertasydid dan untuk membedakan antara kalimat istifham (pertanyaan) dengan sebuutan/berita.
Panjangnya 6 harokat.
Contoh :

13) Mad Tamkin
Terjadi bila 2 buah huruf ya bertemu dalam satu kalimat, di mana ya pertama berbaris kasroh dan bertasydid dan ya kedua berbaris sukun/mati.
Panjangnya 2 – 6 harokat (1 – 3 alif).
Contoh :

Sumber : paismpn4skh

Minggu, 29 Juli 2012

Ternyata Jasad Rasulullah SAW Pernah Akan Dicuri


Bismillahir-Rahmaanir-Rahim...
Percaya gak, bahwa ternyata jasad Nabi Muhammad SAW pernah terusik dan nyaris dicuri oleh orang-orang kafir laknatullah. Sebelum akhirnya Allah menyelamatkannya dari rencana jahat yang mengancam sang Nabi tercinta. Peristiwa yang memilukan dan nyaris menampar wajah umat Islam ini terjadi pada tahun 1164 M atau 557 H, sebagaimana telah dicatat oleh sejarawan Ali Hafidz dalam kitab Fusul min Tarikhi Al-Madinah Al Munawwaroh.

Sebagaimana telah kita ketahui bahwa hampir dapat dipastikan bahwa sebagian besar orang yang berziarah ke masjid Nabawi pasti tak pernah lupa untuk menghampiri makam Rasulullah yang diapit oleh makam Sayyidina Abu Bakar dan Sayyidina Umar. Mereka berbondong-bondong menuju makam sang Rasulullah SAW untuk mendoakannya dan tentunya mengingat kematian atau hari kemudian.

Peristiwa ini dilatarbelakangi oleh kondisi umat Islam pada masa Dinasti Abbasiyah di Baghdad dimana kondisi umat Islam yang semakin melemah dan berdiri beberapa kerajaan Islam di beberapa daerah. Tentunya hal ini tak di sia-siakan begitu saja oleh orang-orang nasrani yang merasa kesempatan emas mencoreng wajah umat Islam dan membuat umat Islam jatuh ada di depan mata.


Karena ternyata diketahui diam-diam mereka telah menyusun rencana untuk mencuri jasad Nabi Muhammad. Setelah terjadi kesepakatan oleh para penguasa Eropa, mereka pun mengutus dua orang nasrani untuk menjalankan misi keji itu. Misi itu mereka laksanakan bertepatan dengan musim haji. Dimana pada musim itu banyak jamaah haji yang datang dari berbagai penjuru dunia untuk melaksanakan ibadah haji.

Kedua orang nasrani ini menyamar sebagai jamaah haji dari Andalusia yang memakai pakaian khas Maroko. Kedua spionase itu ditugaskan melakukan pengintaian awal kemungkinan untuk mencari kesempatan mencuri jasad Nabi SAW.

Setelah melakukan kajian lapangan, keduanya memberanikan diri untuk menyewa sebuah penginapan yang lokasinya dekat dengan makam Rasulullah. Mereka membuat lubang dari dalam kamarnya menuju makam Rasulullah.

Belum sampai pada akhir penggalian, rencara tersebut telah digagalkan oleh Allah melalui seorang hamba yang akhirnya mengetahui rencana busuk itu

Sultan Nuruddin Mahmud bin Zanki, adalah seorang hamba sekaligus penguasa Islam kala itu yang mendapatkan petunjuk melalui mimpi akan ancaman terhadap makam Rasulullah.


Sultan mengaku bermimpi bertemu dengan Rasulullah sambil menunjuk dua orang lelaki berambut pirang dan berujar: “ Wahai Mahmud, selamatkan jasadku dari maksud jahat kedua orang ini.” Sultan terbangun dalam keadaan gelisah lalu beliau melaksanakan sholat malam dan kembali tidur. Namun, Sultan Mahmud kembali bermimpi berjumpa Rasulullah hingga tiga kali dalam semalam.

Malam itu juga Sultan segera mempersiapkan diri untuk melakukan perjalanan dari damaskus ke madinah yang memakan waktu 16 hari, dengan mengendarai kuda bersama 20 pengawal serta banyak sekali harta yang diangkut oleh puluhan kuda. Sesampainya di Madinah, sultan langsung menuju Masjid Nabawi untuk melakukan sholat di Raudhah dan berziarah ke makam Nabi SAW. Sultan bertafakur dan termenung dalam waktu yang cukup lama di depan makam Nabi SAW.

Lalu menteri Jamaluddin menanyakan sesuatu, “Apakah Baginda Sultan mengenal wajah kedua lelaki itu? “Iya”, jawab Sultan Mahmud.

Maka tidak lama kemudian Menteri Jamaludin mengumpulkan seluruh penduduk Madinah dan membagikan hadiah berupa bahan makanan sambil mencermati wajah orang yang ada dalam mimpinya. Namun sultan tidak mendapati orang yang ada di dalam mimpi itu diantara penduduk Madinah yang datang mengambil jatah makanan. Lalu menteri Jamaluddin menanyakan kepada penduduk yang masih ada di sekitar Masjid Nabawi. “Apakah diantara kalian masih ada yang belum mendapat hadiah dari Sultan?”

"Tidak ada, seluruh penduduk Madinah telah mendapat hadiah dari Sultan, kecuali dua orang dari Maroko tersebut yang belum mengambil jatah sedikitpun. Keduanya orang saleh yang selalu berjamaah di Masjid Nabawi.” Ujar seorang penduduk.



Kemudian Sultan memerintahkan agar kedua orang itu dipanggil. dan alangkah terkejutnya sultan, melihat bahwa kedua orang itu adalah yang ia lihat dalam mimpinya. Setelah ditanya, mereka mengaku sebagai jamaah dari Andalusia Spanyol. Meski sultan sudah mendesak bertanya tentang kegiatan mereka di Madinah. Mereka tetap tidak mau mengaku. Sehingga sultan meninggalkan kedua lelaki itu dalam keadaan penjagaan yang ketat.

Kemudian sultan bersama menteri dan pengawalnya pergi menuju ke penginapan kedua orang tersebut. Sesampainya di rumah itu yang di temuinya adalah tumpukan harta, sejumlah buku dalam rak dan dua buah mushaf al-Qur’an. Lalu sultan berkeliling ke kamar sebelah. Saat itu Allah memberikan ilham, sultan Mahmud tiba-tiba berinisiatif membuka tikar yang menghampar di lantai kamar tersebut. Masya Allah, Subhanallah, ditemukan sebuah papan yang di dalamnya menganga sebuah lorong panjang, dan setelah diikuti ternyata lorong itu menuju ke makam Nabi Muhammad.

Seketika itu juga, sultan segera menghampiri kedua lelaki berambut pirang tersebut dan memukulnya dengan keras. Setelah bukti ditemukan, mereka mengaku diutus oleh raja Nasrani di Eropa untuk mencuri jasad Nabi SAW. Pada pagi harinya, keduanya dijatuhi hukum penggal di dekat pintu timur makam Nabi SAW. Kemudian sultan Mahmud memerintahkan penggalian parit di sekitar makam Rasulullah dan mengisinya dengan timah. Setelah pembangunan selesai, sultan Mahmud dan rombongan pulang ke negeri Syam untuk kembali memimpin kerajaannya.

Wallahua’lam bish Shawwab ....

Semoga artikel ini bermanfaat. aamiin :)

Sumber : Kaskus


Sabtu, 16 Juni 2012

Penemuan Canggih Yang Berasal Dari Indonesia !!

Ternyata bangsa Indonesia sejak jaman dahulu kala sudah mengenal berbagai macam teknologi tempo dulu yang sudah canggih di jamannya. Dilansir dari misteri.lintas.me ada 10 teknologi tempo dulu / kuno yang canggih yaitu :

1. Borobudur 

Borobudur adalah candi yang diperkirakan mulai dibangun sekitar 824 M oleh Raja Mataram bernama Samaratungga dari wangsa Syailendra. Borobudur merupakan bangunan candi yang sangat megah.

Tidak dapat dibayangkan bagaimana nenek moyang kita membangun Borobudur yang demikian berat dapat berdiri kokoh dengan tanpa perlu memakukan ratusan paku bumi untuk mengokohkan pondasinya, tak terbayangkan pula bagaimana batu-batu yang membentuk Borobudur itu dibentuk dan diangkut ke area pembangunan di atas bukit.
Bahkan dengan kecanggihan yang ada pada masa kini, sulit membangun sebuah candi yang mampu menyamai candi Borobudur. Borobudur juga mengadopsi Konsep Fraktal.
Fraktal adalah bentuk geometris yang memiliki elemen-elemen yang mirip dengan bentuknya secara keseluruhan.
Candi borobudur sendiri adalah stupa raksasa yang di dalamnya terdiri dari stupa-stupa lain yang lebih kecil. Terus hingga ketidakberhinggaan. Sungguh mengagumkan nenek moyang kita sudah memiliki pengetahuan seperti itu. Bangunan Candi Borobudur benar-benar bangunan yang luar biasa.


2. Kapal Jung Jawa

 Jauh sebelum Cheng Ho dan Columbus, para penjelajah laut Nusantara sudah melintasi sepertiga bola dunia. Meskipun sejak 500 tahun sebelum Masehi orang-orang China sudah mengembangkan beragam jenis kapal dalam berbagai ukuran, hingga abad VII kecil sekali peran kapal China dalam pelayaran laut lepas.

Dalam catatan perjalanan keagamaan I-Tsing (671-695 M) dari Kanton ke Perguruan Nalanda di India Selatan disebutkan bahwa ia menggunakan kapal Sriwijaya, negeri yang ketika itu menguasai lalu lintas pelayaran di “Laut Selatan”.
Pelaut Portugis yang menjelajahi samudera pada pertengahan abad ke-16 Diego de Couto dalam buku Da Asia, terbit tahun 1645 menyebutkan, orang Jawa lebih dulu berlayar sampai ke Tanjung Harapan, Afrika, dan Madagaskar.
Ia mendapati penduduk Tanjung Harapan awal abad ke-16 berkulit cokelat seperti orang Jawa. “Mereka mengaku keturunan Jawa,” kata Couto, sebagaimana dikutip Anthony Reid dalam buku Sejarah Modern Awal Asia Tenggara.
Berdasarkan relief kapal di Candi Borobudur membuktikan bahwa sejak dulu nenek moyang kita telah menguasai teknik pembuatan kapal. Kapal Borobudur telah memainkan peran utama dalam segala hal dalam bahasa Jawa pelayaran, selama ratusan ratus tahun sebelum abad ke-13.
Memasuki abad ke-8 awal, kapal Borobudur digeser oleh Jung besar Jawa, dengan tiga atau empat layar sebagai Jung. Kata “Jung” digunakan pertama kali dalam perjalanan biksu Odrico jurnal, Jonhan de Marignolli, dan Ibn Battuta berlayar ke Nusantara, awal abad ke-14.
Mereka memuji kehebatan kapal Jawa raksasa sebagai penguasa laut Asia Tenggara. Teknologi pembuatan Jung tak jauh berbeda dari karya kapal Borobudur; seluruh badan kapal dibangun tanpa menggunakan paku.
Disebutkan, jung Nusantara memiliki empat tiang layar, terbuat dari papan berlapis empat serta mampu menahan tembakan meriam kapal-kapal Portugis.
Bobot jung rata-rata sekitar 600 ton, melebihi kapal perang Portugis. Jung terbesar dari Kerajaan Demak bobotnya mencapai 1.000 ton yang digunakan sebagai pengangkut pasukan Nusantara untuk menyerang armada Portugis di Malaka pada 1513. Bisa dikatakan, kapal jung Nusantara ini disandingkan dengan kapal induk di era modern sekarang ini.



3. Keris

Teknologi logam sudah lama berkembang sejak awal masehi di nusantara. Para empu sudah mengenal berbagai kualitas kekerasan logam. Keris memiliki teknologi penempaan besi yang luar biasa untuk ukuran masyarakat di masa lampau.

Keris dibuat dengan teknik penempaan, bukan dicor. Teknik penempaan disertai pelipatan berguna untuk mencari kemurniaan besi, yang mana pada waktu itu bahan-bahan besi masih komposit dengan materi-materi alam lainnya.
Keris yang mulanya dari lembaran besi yang dilipat-lipat hingga kadang sampai ribuan kali lipatan sepertinya akan tetap senilai dengan prosesnya yang unik, menarik dan sulit. Perkembangan teknologi tempa tersebut mampu menciptakan satu teknik tempa Tosan Aji ( Tosan = besi, Aji = berharga).
Pemilihan akan batu meteorit yang mengandung unsur titanium sebagai bahan keris, juga merupakan penemuan nenek moyang kita yang mengagumkan. Titanium lebih dikenal sebagai bahan terbaik untuk membuat keris karena sifatnya ringan namun sangat kuat.
Kesulitan dalam membuat keris dari bahan titanium adalah titik leburnya yang mencapai 60 ribu derajat celcius, jauh dari titik lebur besi, baja atau nikel yang berkisar 10 ribu derajat celcius.
Titanium ternyata memiliki banyak keunggulan dibandingkan jenis unsur logam lainnya. Unsur titanium itu keras, kuat, ringan, tahan panas, dan juga tahan karat.
Unsur logam titanium baru ditemukan sebagai unsur logam mandiri pada sekitar tahun 1940, dan logam yang kekerasannya melebihi baja namun jauh lebih ringan dari besi. Dalam peradaban modern sekarang, titanium dimanfaatkan orang untuk membuat pelapis hidung pesawat angkasa luar, serta ujung roket dan peluru kendali antar benua.


4. Benteng Keraton Buton

 Di Buton, Sulawesi Tenggara ada Benteng yang dibangun di atas bukit seluas kurang lebih 20,7 hektar. Benteng yang merupakan bekas ibukota Kesultanan Buton ini memiliki bentuk arsitek yang cukup unik, terbuat dari batu kapur.
Benteng yang berbentuk lingkaran ini memiliki panjang keliling 2.740 meter. Benteng ini memiliki 12 pintu gerbang dan 16 pos jaga / kubu pertahanan (bastion) yang dalam bahasa setempat disebut baluara.
Tiap pintu gerbang (lawa) dan baluara dikawal 4-6 meriam. Jumlah meriam seluruhnya 52 buah. Pada pojok kanan sebelah selatan terdapat godana-oba (gudang mesiu) dan gudang peluru di sebelah kiri.
Letaknya pada puncak bukit yang cukup tinggi dengan lereng yang cukup terjal memungkinkan tempat ini sebagai tempat pertahanan terbaik di zamannya. Benteng ini menunjukkan betapa hebatnya ahli bangunan nenek moyang kita dalam membuat teknologi bangunan untuk pertahanan.



5. Si Gale gale

Orang Toba Batak Sumatra utara pada zaman dahulu sudah bisa membuat robot tradisional yang dikenal dengan sebutan si gale-gale. Boneka ini menguasai sistem kompleks tali yang dibuat sedemikian rupa. Melalui tali yang ditarik ulur inilah boneka itu dapat membungkuk dan menggerakan “tangannya” sebagai mana layaknya orang menari.

Menurut cerita, Seorang Raja dari Suku Karo di Samosir membuat patung dari kayu untuk mengenang anak satu-satunya yang meninggal dunia. Patung kayu tersebut dapat menari-nari yang digerakkan oleh beberapa orang. Sigale – gale dimainkan dengan iringan musik tradisional khas Batak.
Boneka yang tingginya mencapai satu setengah meter tersebut diberi kostum tradisional Batak. Bahkan semua gerak-geriknya yang muncul selama pertunjukan menciptakan kesan-kesan dari contoh model manusia.
Kepalanya bisa diputar ke samping kanan dan kiri, mata dan lidahnya dapat bergerak, kedua tangan bergerak seperti tangan-tangan manusia yang menari serta dapat menurunkan badannya lebih rendah seperti jongkok waktu menari.
Si gale-gale merupakan bukti bahwa nenek moyang kita sudah dapat membuat boneka mekanikal atau robot walau dalam bentuk yang sederhana. Robot tersebut diciptakan untuk dapat meniru gerakan manusia.

6. Pengindelan Danau Tasikardi, Banten

 Nenek moyang kita ternyata sudah mengembangkan teknologi penyaringan air bersih. Sekitar abad ke16-17 Kesultanan Banten telah membangun Bangunan penjernih air untuk menyaring air yang berasal dari Waduk Tasikardi ke Keraton Surosowan.
Proses penjernihannya tergolong sudah maju. Sebelum masuk ke Surosowan, air yang kotor dan keruh dari Tasik Ardi disalurkan dan disaring melalui tiga bangunan bernama Pengindelan Putih, Abang, dan Emas.
Di tiap pengindelan ini, air diproses dengan mengendapkan dan menyaring kotoran. Air selanjutnya mengalir ke Surosowan lewat serangkaian pipa panjang yang terbuat dari tanah liat dengan diameter kurang lebih 40 cm.
Terlihat sekali bahwa pada masa tersebut sudah mampu menguasai teknologi pengolahan air keruh menjadi air layak pakai.
Danau Tasik Ardi sendiri merupakan danau buatan. Sebagai situs sejarah, keberadaan danau ini adalah bukti kegemilangan peradaban Kesultanan Banten pada masa lalu.
Untuk ukuran saat itu, membuat waduk atau danau buatan untuk mengairi areal pertanian dan memenuhi kebutuhan pasokan air bagi penduduk merupakan terobosan yang cemerlang.



7. Karinding

Ternyata nenek moyang dan leluhur kita mempunyai suatu alat musik tiup tradisional yang berfungsi sebagai hiburan sekaligus pengusir hama.

Alat musik dari Sunda ini terbuat dari pelepah kawung atau bambu berukuran 20 x 1 cm yang dipotong menjadi tiga bagian yaitu bagian jarum tempat keluarnya nada (disebut cecet ucing atau ekor kucing), pembatas jarum, dan bagian ujung yang disebut panenggeul (pemukul).
Jika bagian panenggeul dipukul, maka bagian jarum akan bergetar dan ketika dirapatkan ke rongga mulut, maka akan menghasilkan bunyi yang khas.
Alat ini bukan cuma untuk menghibur tapi juga ternyata berfungsi mengusir hama di kebun atau di ladang pertanian. Suara yang dihasilkan oleh karinding ternyata menghasilkan gelombang low decibel yang menyakitkan hama sehingga mereka menjauhi ladang pertanian.
Frekuensi suara yang dikeluarkan oleh alat musik tersebut menyakitkan bagi hama tersebut, atau bisa dikatakan frekuensi suaranya melebihi dari rentang frekuensi suara hama tersebut, sehingga hama tersebut akan panik dan terganggu konsentrasinya.
Kecanggihan Karinding sebagai bukti bahwa nenek moyang kita sejak dulu sudah mampu menciptakan alat yang menghasilkan gelombang suara. Ini adalah alat mengusir hama yang aman bagi lingkungan. Dibutuhkan perhitungan yang teliti untuk menciptakan alat musik seperti itu.




8. Rumah Gadang

 Para nenek moyang orang Minang ternyata berpikiran futuristik alias jauh maju melampaui zamannya dalam membangun rumah. Konstruksi rumah gadang ternyata telah dirancang untuk menahan gempuran gempa bumi.

Rumah gadang di Sumatera Barat membuktikan ketangguhan rekayasa konstruksi yang memiliki daya lentur dan soliditas saat terjadi guncangan gempa hingga berkekuatan di atas 8 skala richter.
Bentuk rumah gadang membuat Rumah Gadang tetap stabil menerima guncangan dari bumi. Getaran yang datang dari tanah terhadap bangunan terdistribusi ke semua bangunan.
Rumah gadang tidak menggunakan paku sebagai pengikat, tetapi berupa pasak sebagai sambungan membuat bangunan memiliki sifat sangat lentur.
Selain itu kaki atau tiang bangunan bagian bawah tidak pernah menyentuh bumi atau tanah. Tapak tiang dialas dengan batu sandi.
Batu ini berfungsi sebagai peredam getaran gelombang dari tanah, sehingga tidak mempengaruhi bangunan di atasnya. Kalau ada getaran gempa bumi, Rumah Gadang hanya akan berayun atau bergoyang mengikuti gelombang yang ditimbulkan getaran tersebut
Darmansyah, ahli konstruksi dari Lembaga Penanggulangan Bencana Alam, Sumatera Barat menyebutkan, dari sisi ilmu konstruksi bangunan rumah gadang jauh lebih maju setidaknya 300 tahun dibanding konstruksi yang ada di dunia pada zamannya.




9. Tempe

Tempe merupakan hasil bioteknologi sederhana khas Indonesia. Nenek moyang bangsa Indonesia telah menggunakan Rhizopus untuk membuat tempe dari kedelai. Semua ini adalah penggunaan mikroba atau mikroorganisme pada tingkat sel untuk tujuan pangan.

Sebenarnya mengolah kedelai dengan ragi juga dilakukan di negara lain seperti China, Jepang, India, dll. Tetapi yang menggunakan Rhizopus hanya di Indonesia saja. Jadi kemampuan membuat tempe kedelai adalah penemuan orang Indonesia.
Tempe sudah dikenal sejak berabad-abad lalu di Nusantara. Dalam bab 3 dan bab 12 manuskrip Serat Centhini dengan seting Jawa abad ke-16 telah ditemukan kata “tempe”.
Kini, tempe sudah merambah manca negara, tidak saja karena rasa dan aromanya, namun juga karena kandungan gizinya. Penemuan tempe adalah sumbangan nenek moyang kita pada seni masak dunia.



10. Pranata Mangsa

Seperti kebudayaan-kebudayaan lain di dunia, masyarakat asli Indonesia sudah sejak lama menaruh perhatian pada langit. Pengamatan langit digunakan dalam pertanian dan pelayaran.

Dalam masyarakat Jawa dikenal pranatamangsa, yaitu peramalan musim berdasarkan gejala-gejala alam, dan umumnya berhubungan dengan tata letak bintang di langit.
Menurut Daldjoeni di bukunya “Penanggalan Pertanian Jawa Pranata Mangsa”, Pranata Mangsa tergolong penemuan brilian. Kompleksitasnya tak kalah bobot dari sistem penanggalan yang ditemukan bangsa Mesir Kuno, China, Maya, dan Burma. Lebih-lebih jika dibandingkan dengan model Farming Almanac ala Amerika, Pranata Mangsa jauh lebih maju.
Meskipun teknologi sudah semakin canggih seperti sekarang ini, penerapan perhitungan pranata mangsa masih relevan. Hal itu dikarenakan nenek moyang kita dulu mempelajari gejala-gejala alam seperti musim hujan/kemarau, musim tanaman berbunga/berbuah, posisi rasi bintang, pengaruh bulan purnama, dan sebagainya. Dengan mempelajari gejala-gejala alam tersebut nenek moyang kita dapat lebih menghargai kelestarian alam.


Sebenarnya masih banyak teknologi-teknologi yang digunakan nenek moyang kita yang tidak dituliskan disini.
Dari penemuan-penemuan itu sebenarnya sejak dulu bangsa Indonesia sudah mampu menguasai teknologi canggih di zamannya maka tidak pantas lah bila kita menyombongkan diri sebagai generasi sekarang bila kita tidak menghargai dan mengapresiasi leluhur kita.
Nenek moyang kita telah berhasil membangun candi-candi yang sangat indah arsitekturnya dan bertahan ratusan tahun.
Nenek moyang kita juga membangun armada laut yang telah mengarungi samudra luas.
Nenek moyang kita juga telah menemukan benda-benda yang tebilang sederhana tapi banyak manfaatnya.
Itu semua bukti bahwa nenek moyang kita sangat cerdas. Penjajahlah yang telah membuat kita lemah dan kurang percaya diri. Karena itu, setelah menjadi bangsa yang merdeka kita harus dapat bangkit kembali untuk mensejajarkan diri dengan bangsa lain yang telah maju.
Semoga bermanfaat bagi anda...

Kompetisi/Lomba di Kaskus tentang Liburan

Assalamualaikum. Kawan, ada info tentang lomba nih. Khususnya untuk pelajar dan yang hobi menulis. Lomba ini datangnya dan diselenggarakan oleh Kaskus The Largest Indonesian Community :D

Lomba ini bertemakan tentang "Mencoba Hal Baru, Liburan Tambah Seru!"
jadi sekaligus mengisi waktu libur dan menunggu hasil ujian (untuk para pelajar), yang sudah bekerja ya untuk mengisi waktu senggangnya :D

Hadiahnya juga lumayan loh wan, yaitu Samsung Galaxy Y atau Voucher 100rb dari IM3 (IM3 jadi sponsor jg soalnya, hehe)

nah, bagi kalian yang belum punya akun di kaskus, bisa join sekarang juga, free. (ga ada ruginya, malah untung. Karena banyak pengetahuan di kaskus yang belum tentu di tempat" lain ada, hehe)

kalo udah jd member di kaskus dan berminat untung mencari pngalaman dan nyoba iseng-iseng berhadiah, nih download file yang udah saya unggah atau kunjungi http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=14798632

Selamat berjuang kawan-kawan. Mari Bersatu Dalam Kebaikan :)

Senin, 11 Juni 2012

Gunung Yang Dianggap Suci

Di dunia ini terdapat beberapa gunung yang disucikan di berbagai tempat. Hal ini dikarenakan sejarah maupun kepercayaan dari masyarakat sekitar yang mempercayai bahwa di gunung tersebut tempat tinggal para dewa maupun memiliki kekuatan magis tersendiri. Mari simak gunung-gunung yang disucikan dibawah ini versi blog saya. J


1. Jabal Rahmah, Makkah, Saudi Arabia


Jabal Rahmah terletak di bagian timur padang Arafah di kota Makkah, Arab Saudi. Jabal Rahmah sesuai dengan namanya, mempunyai makna bukit/gunung kasih sayang. Jabal Rahmah menjadi lokasi pertemuan nenek moyang manusia yaitu Adam AS. dan Siti Hawa setelah terpisah pasca diturunkannya dari syurga. diyakini Nabi Adam diturunkan di negara India dan Siti Hawa diturunkan dikota Jeddah, jeddah sendiri mengandung arti nenek moyang (dalam bahasa arab).
Di bawah gunung (jabal) ini lah tempat para jamaah haji melakukan Wukuf di Padang Arafah pada saat menunaikan Ibadah Haji.


2. Gunung Olimpus, Yunani


Gunung ini merupakan tempat tinggal legendaris para dewa mitos Yunani dan singasana dari dewa Zeus. Tingginya mencapai 2919 meter. Di gunung ini tumbuh 1700 spesies flora yang berbeda.


3. Gunung Fuji, Jepang


Gunung dengan puncak yang diselimuti dengan es ini sangat disakralkan umat Budha dan Shinto. Selama bulan Juli dan Agustus merupakan musim pendakian gunung dan terdapat 200.000 orang yang bersemangat untuk mendaki gunung setinggi 3776 meter ini. Gunung Fuji merupakan gunung yang masih aktif dan dipercaya menjadi istana dari Dewi Api dalam agama Shinto dan Danichi Nyorai, Dewa Matahari dalam agama Budha.


4. Gunung Agung, Bali – Indonesia


Ternyata salah satu gunung yang ada di Indonesia juga masuk dalam kategori gunung yang di sakralkan, yaitu Gunung Agung. Orang Bali percaya bahwa gunung berapi ini merupakan pusat dari jagat raya. Memiliki tinggi 3142 meter dan berdiri kokoh di bagian timur Bali. Pura terbesar, Besakih berada di lereng Gunung Agung dengan ketinggian 915 meter.


5. Gunung Salib Suci, Colorado



Legenda dari salib besar yang berada digunung berbatu ini terbukti benar saat seorang fotografer William Henry Jackson kembali dari ekspedisi di tahun 1873 dengan foto puncak yang mengagumkan. Gunung yang memiliki tinggi 4267 meter ini terletak bagian utara wilayah Sawatch. Nama Salib Suci sendiri berasal dari bagian salju yang membentuk salju yang terdapat di timur laut gunung ini dan menjadi sangat populer menjadi tempat peziarahan umat Kristen.


6. Gunung Everest, Nepal/Perbatasan Cina



Orang Tibet menyebut Gunung Everest sebagai sumber dari jagat raya dan orang Nepal menyebut Dewi langit bagi gunung ini. Gunung yang mencapai tinggi 8848 meter ini merupakan gunung dengan puncak tertinggi di planet bumi. Everest merupakan salah satu bagian dari pegunungan himalaya yang tertutup salju abadi.


7. Gunung Nebo, Yordania



Berdasarkan bagian akhir dari bagian Deuteronomy, Gunung Nebo merupakan tempat dimana nabi Musa Ibrani menemukan tanah yang dijanjikan Tuhan. Saat sedang hari cerah dari gunung ini dapat terlihat Laut Mati, Bethlehem, Yerusalem, Sungai Yordania, Jericho dan Gunung Olive.


8. Gunung Kailash, China/Perbatasan Tibet


Ribuan penganut Budha, Hindu, Jain dan Bonpo melakukan perjalanan suci ke kota terpencil di kawasan Himalaya, Darchen setiap tahunnya untuk melakukan kora suatu ritual mengelilingi Gunung Kailash. Menginjakkan kaki di gunung ini adalah tindakan yang melanggar kesucian, namun dengan melakukan kora dengan panjang perjalanan 51 kilometer ini dipercaya dapat menghapus dosa selama hidup di dunia.


9. Gunung Croagh Patrick, Irlandia



Sebanyak satu juta peziarah melakukan perjalanan suci setiap tahunnya untuk perdoa di puncak salib, berpartisipasi dalam kegiatan Misa, atau hanya bergabung untuk ikut menikmati pemandangan bagian barat laut Irlandia. Bangsa Celtic pra-Kristen menganggap Dewa Crom Dubh tinggal di gunung ini dan kemudian Santa Patrick yang membawa agama Kristen ke Irlandia melakukan perjalanan selama 40 hari berpuasa dan berdoa di puncak gunung ini memberikan pengaruh terhadap peziarahan yang dilakukan bagi penganut Kristen di Irlandia.


10. Puncak San Fransisco, Arizona



Lebih dari puluhan suku asli Amerika mempercayai rangkaian gunung berapi di Hutan Nasional Coconino adalah tempat yang sakral termasuk Hopi, yang dipercayai sebagai puncak yang ditinggali orang-orang Kachina. Untuk melindungi wilayah tersebut sebaik mungkin, tidak ada jalan langsung yang mencapai puncaknya. Walaupun demikian ada alternatif lain yang dapat ditempuh yakni jalan puncak Humprey dengan tinggi 3851 meter yang berjarak 14,4 kilometer dan tidak mudah untuk dilalui.


11. Puncak Popocatepel, Meksiko



Puncak gunung berapi ini terdapat dari 72 kilometer tenggara Meksiko City dan memiliki pengaruh besar di legenda suku Aztec dan suku lokal Nahua. Gunung yang biasa disebut El Popo ini berarti sesuatu yang hidup dan bernapas. Saat abad ke-16 para misionaris dari Spanyol memasuki Meksiko dibangun 14 gereja di lembah El Popo. Peninggalan ini menjadi salah satu situs warisan budaya yang dilindungi UNESCO.

Itulah 10 gunung yang ada sebagian kecil orang di dunia ini mensucikan keberadaannya. Jangan sampai salah persepsi bahkan sampai men-Tuhan-kan sesuatu, salah satunya gunung. Tuhan Maha Esa, Tuhan Yang Maha Menciptakan, yaitu menciptakan alam semesta beserta isinya. God Bless Us. J

Minggu, 10 Juni 2012

Pohon Terbesar Kedua di Dunia Hangus Terbakar

Api yang disulut orang tak bertanggung jawab membakar pohon berusia 3.500 tahun, yang dikenal dengan nama The Senator. 

Pemadam kebakaran mengatakan, pohon sejenis cemara (cypress) itu, salah satu yang tertua di dunia, terbakar di Florida tengah, Senin pagi 16 Januari 2012. waktu setempat

Api merambat melalui bagian pohon yang berlubang, hingga ke atas pohon setinggi 36,5 meter. Api yang garang membuat pohon itu tak lagi mampu berdiri, ia tumbang tiga jam setelah api pertama menyala. Saat ini pihak keamanan sedang melakukan penyelidikan, mencari tersangka yang menyulut api. 

Mobil pemadam kebakaran kesulitan mencapai pohon yang terletak di  Big Tree Park, Longwood. Pemadam harus menarik selang hampir satu mil untuk mencapai The Senator. Pohon tua itu adalah pusat taman itu, diyakini yang tertua dari jenisnya di Amerika Utara, atau pohon kelima paling uzur di muka bumi. 
Pohon itu dinamai The Senator, merujuk pada nama Senator M.O. Overstreet, yang menyumbangkan tanah tempat di mana pohon itu berdiri ke Seminole County pada 1927. 

Juru bicara pemadam kebakaran Seminole, Steve Wright kepada Orlando Sentinel mengatakan, pohon yang terbakar selama beberapa jam, api dari dalam ke luar melalui lubang-lubang, menciptakan efek mirip cerobong asap. 

Para pemadam datang ke lokasi kejadian pukul 05.50 waktu setempat, menarik selang di antara pepohonan.  Awalnya, petugas menduga, asal api berasal dari kebakaran semak yang menyebar ke pohon. Namun, polisi kehutanan menduga, ranting-ranting dan pecahan kayu ditumpuk di dekat pangkal batang pohon, lalu dibakar. 

"Dari pengamatan saya, diduga kuat ada orang yang sengaja membakarnya," kata Mike Martin. "Sebab, api terkonsentrasi tepat di mana pohon berada,"

Beberapa tuna wisma diketahui sering berada di dekat taman tersebut. Ada juga dugaan api disulut orang yang ingin menghangatkan diri.

Segala usaha yang dilakukan pemadam sia-sia, meski dibantu helikopter kepolisian yang terus menerus menyiramkan air ke atas pohon. 

Musnahnya The Senator menjadi keprihatinan warga. "Ini lebih dari sekedar bencana. Pembakarnya akan mendapat balasan dari Tuhan," kata salah satu warga, Laura Renfree. 

Padahal tak mudah bagi sebuah pohon untuk bertahan sampai ribuan tahun. Pada tahun 1925, The Senator bertahan dari angin topan.

Kini, posisi The Senator sebagai pohon tertua di dunia digantikan The Patriach yang tumbuh di Atlantic Forest, Brazil. Usianya sekitar 3.000 tahun. Dan inilah gambar pohonnya.


Lalu, apa pohon tertua di dunia? Juaranya dipegang oleh Methuselah, pohon jenis pinus di  Inyo County, California. Usianya 4.842 tahun. Inilah gambar pohon yang sampai saat ini merupakan pohon terbesar di dunia



Mari kita lestarikan lingkungan kita dengan tidak merusak alam. Jika kita merusak alam, maka tidak menjadi sesuatu yang mustahil jika alam pun enggan bersahabat dengan kita. :)


Sabtu, 02 Juni 2012

Transfer Data Lewat Cahaya !!



Di masa depan, data dalam jumlah besar bisa dikirim lewat cahaya. Sebuah lampu baca cukup bagi seseorang untuk bisa menjelajahi internet. Cepat dan tidak ada halangan berarti.
Jika banyak pengguna menggunakan telpon genggam atau berselancar di internet pada saat yang bersamaan, maka transfer data menjadi lamban. Ini mungkin terjadi di stadion sepak bola yang penuh.
Di New York, yang merupakan hotspot untuk penguna iPad, iPhone dan telpon pintar, lambannya akses internet sudah menjadi keseharian. Menjelang magrib, transfer data nirkabel hampir tidak berfungsi lagi. Apalagi, gelombang yang digunakan untuk mengirim data bisa saling menadirkan sehingga penerimaan data kerap terganggu dan terputus-putus.
Profesor Harald Haas mengembangkan teknologi baru untuk mentransfer data nirkabel, cahaya yang bersuara. Komunikasi data optis nirkabel, itulah kata kuncinya. Haas ingin menggunakan gelombang elektromagnetis cahaya yang terlihat mata. Prinsip dasarnya sangat sederhana: Lampu LED sengaja dipasok dengan listrik yang tidak stabil. Cahaya berkedip dengan kecepatan tinggi sehingga mata tidak dapat menangkapnya. Dan kedipan cahaya inilah yang mengandung informasi. Laptop dan iPhone yang dilengkapi detektor dapat menangkap dan membaca informasi dari lampu LED.








Dengan cara ini, data dalam jumlah sangat besar ditransfer dengan kecepatan tinggi menggunakan teknologi morse cahaya. Di masa depan, lampu jalanan dan bahkan lampu lalu-lintas dapat dimanfaatkan untuk mentransmisikan data.
Teknologi ini dapat merevolusi transfer data dan kehidupan sehari-hari manusia. Jalur lebar nirkabel – kapan dan di mana saja, lebih cepat daripada kecepatan rata-rata internet di rumah atau di kantor saat ini. Teknologi ini memungkinkan banyak sekali aplikasi. Misalnya, transfer data pasien di rumah sakit. Saat ini, itu belum bisa dilakukan karena transmisi data terganggu oleh komputer tomografi. Kemungkinan lainnya adalah transfer data video di ruang tamu untuk menonton film. Transfer data ini tidak dapat disadap, karena cahaya tidak meninggalkan ruangan. Cahaya juga tidak menghasilkan smog elektro yang kerap dikritik pegiat lingkungan. Selain itu, transfer data melalui cahaya sangat hemat energi.
Di seluruh dunia ada persaingan ketat untuk meriset teknologi ini.
Pemanfaatan cahaya, demikian dikatakan Haas, akan merevolusi komunikasi nirkabel.

Cahaya Yang Berbicara


Makin banyak orang ingin atau perlu mengakses internet melalui jejaring nirkabel. Itulah asumsi yang melandasi riset di lembaga yang dipimpin Harald Haas. Bagaimana cara mentransfer data dalam jumlah besar dengan kecepatan tinggi, tanpa kabel, tapi melalui cahaya.

"Nantinya Internet Akan Diakses Lewat Lampu"

Profesor Harald Haas dari Universitas Edinburgh dan Universitas Jacobs Bremen mengemukakan hasil penelitiannya di bidang komunikasi digital


Harald Haas meneliti di dua lokasi, yaitu mengajar di Institut Komunikasi Digital di Universitas Edinburgh di Skotlandia. Selain itu, ia adalah profesor kehormatan di Universitas Jacobs di Bremen. Kedua perguruan tinggi ini memiliki satu kesamaan, yakni kuliah dalam Bahasa Inggris dan mahasiswa yang berasal dari mancanegara. Tim riset Harald Haas terdiri dari hampir selusin peneliti yang berasal dari India, Cina, Rumania, Bulgaria, Mesir dan Jerman.
Di Bremen, fokus penelitian adalah inframerah, sedangkan di Edinburgh riset terutama terfokus pada komunikasi cahaya putih. Haas pada dasarnya adalah seorang peneliti, tapi ia juga berusaha memasarkan hasil temuannya. Perusahaan yang didirikannya menjual modul pemancar dan penerima berukuran kecil yang mampu mentransfer data melalui cahaya. Haas berupaya meyakinkan sejumlah perusahaan besar untuk memasang modul sebesar kepala jarum pentul tersebut di pesawat, telpon pintar, lampu LED atau tomografi untuk melacak kanker di rumah sakit. Beberapa perusahaan sudah menyatakan bersedia. Di masa depan, mobil di jalanan bisa bertukar informasi mengenai kemacetan lalu-lintas atau terjadinya kecelakaan. Penumpang pesawat atau kereta api dapat menggunakan telpon selular dan berselancar di internet dengan leluasa. Riset yang dilakukan Haas dan timnya di Bremen dan Edinburgh akan merevolusi kehidupan sehari-hari manusia. “Teknologi Komunikasi Cahaya Terlihat akan mendorong menguatnya komunikasi antara manusia dengan mesin,” demikian dikatakan Haas.

Visioner dan Gagasannya


Profesor Harald Haas melihat cahaya dimana-mana. Ia ingin merevolusi transfer data melalui cahaya