Bluetooth 4.0 adalah teknologi Bluetooth versi terbaru dengan keunggulan utama hemat energi yang resmi diadopsi oleh Bluetooth Special Interest Group (SIG) pada tahun 2010. Teknologi nirkabel baru ini dapat digunakan di berbagai perangkat dengan konsumsi energi yang rendah, berbeda dengan spesifikasi bluetooth sebelumnya. Penerapan perangkat Bluetooth 4.0 akan memungkinkan perbaikan yang antara lain berupa tingkat penggunaan energi minimum, rata-rata konsumsi daya modus idle (statis), dan kemampuan untuk menjalankan fungsinya selama bertahun-tahun pada standar baterai coin-cell. Perangkat hemat energi yang dimaksud antara lain berupa arloji, pedometer, perangkat pengukur, atau perangkat teknologi (gadget) lainnya yang memakai baterai berukuran koin. Selain itu, penggunaan bluetooth 4.0 ini memakan biaya yang relatif terjangkau, dapat dioperasikan multi-vendor, dan memiliki jangkauan yang lebih luas. Bluetooth 4.0 memiliki spesifikasi konsumsi hemat energi untuk dapat mentransfer data dalam jarak yang cukup dekat. Teknologi ini merupakan penyempurnaan kapabilitas Bluetooth 3.0, generasi Bluetooth pedahulunya, yang diluncurkan bulan April 2009. Saat ini, Bluetooth 4.0 dianggap sebagai teknologi yang paling cocok untuk digunakan sebagai media transfer jaringan komunikasi jarak dekat meskipun memiliki pesaing perusahaan teknologi nirkabel yang tidak kalah besarnya seperti WiBro, UWB (ultra wide band), dan WiFi.Sejarah
Di bulan Mei 1998, beberapa perusahaan promotor yang terdiri
dari Ericsson, IBM, Intel, Nokia dan Toshiba berafiliasi dan membentuk sebuah
kelompok dengan nama Special Interest Group (SIG) yang kemudian memulai
pembuatan suatu spesifikasi yang diberi nama Bluetooth. Dokumen spesifikasi
Bluetooth 1.0 sebagai generasi pertama mulai diluncurkan pada bulan Juli 1999.
Kemudian, pada bulan Desember di tahun yang sama, dimulai lagi pembuatan
dokumen spesifikasi Bluetooth 2.0 dengan tambahan empat promotor baru, antara
lain 3Com, Lucent Technologies, Microsoft dan Motorola. Bluetooth 3.0 kemudian
muncul sebagai generasi baru komunikasi nirkabel yang membutuhkan daya rendah
serta memiliki kecepatan 8 kali dari generasi sebelumnya. Spesifikasi baru
Bluetooth 3.0 bisa menggunakan pilihan dengan tambahan antena, serta
kecepatannya mencapai 24 Mbps dengan kecepatan rata-rata 22 Mbps.
Akhirnya pada awal tahun 2010, teknologi Bluetooth 4.0 hadir
dalam rangka memenuhi tuntutan teknologi tanpa kabel yang menargetkan aplikasi
dengan energi rendah, khususnya dalam industri kesehatan, kebugaran, keamanan
pusat perbelanjaan, serta hiburan rumah tangga. Dengan kata lain, Teknologi
Bluetooth 4.0 menjadi bentuk evolusi Bluetooth yang mengutamakan penggunaan
teknologi tanpa kabel hemat energi.
Saat ini, lebih dari 1800 perusahaan di berbagai bidang,
antara lain di bidang manufaktur semikonduktor, perusahaan otomobil, dan
maskapai penerbangan bergabung dalam sebuah konsorsium sebagai adopter
teknologi bluetooth. Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain adalah Compaq,
Xircom, Phillips, Texas Instruments, Sony, BMW, Puma, NEC, Casio, Boeing, dan
lain sebagainya. Sekarang, standar Bluetooth SIG memang dipegang oleh grup
promotor. Akan tetapi, standar ini diharapkan akan menjadi sebuah Standar IEEE
(802.15).
Quote:
Keunggulan
Sebagai generasi termuda dari teknologi Bluetooth, Bluetooth
4.0 memiliki beberapa keunggulan yang antara lain adalah:
a. Konsumsi daya yang lebih kecil sehingga hemat baterai
atau listrik.
b. Waktu pemakaian yang lebih lama sampai tahunan dengan
hanya menggunakan baterai kapasitas kecil (coin cell batteries).
c. Biaya produksi yang rendah.
d. Jarak lebih panjang. Mampu menjangkau lebih dari 100
meter.
e. Kecepatan transfer lebih baik dengan kemampuan sekitar 1
Mbps.
f. Sistem keamanan yang lebih terkontrol dibandingkan dengan
sistem keamanan pada bluetooth generasi-generasi sebelumnya.
Teknologi Bluetooth 4.0 meningkatkan spesifikasi utama
Bluetooth sehingga memungkinkan dua tipe implementasi, yaitu modus tunggal (single-mode)
dan modus ganda (dual-mode). Pada implementasi modus ganda, fungsi bluetooth
hemat energi ini terintegrasi dalam sistem kendali Bluetooth klasik yang ada
saat ini, yakni Bluetooth V2.1 + EDR atau Bluetooth V3.0 + HS, sedangkan chips
modus tunggal mengandalkan integrasi tingkat tinggi. Hal ini memungkinkan
penanaman bluetooth pada perangkat kemas (compact) sehingga memungkinkan
transfer data dari satu perangkat ke banyak perangkat (point-to-multipoint)
dengan penghemat daya mutakhir dan keamanan transfer data yang terjamin
meskipun biaya yang dikeluarkan minimum.
Detail Teknis
Transfer data
Teknologi Bluetooth 4.0 mendukung pengiriman paket data yang
sangat pendek; minimal 8 oktet dan maksimal mencapai 27 oktet yang
ditransmisikan pada kecepatan 1 Mbps.
Frequency Hopping
Teknologi Bluetooth 4.0 menggunakan modulasi lompatan
frekuensi (frequency hopping) yang adaptif terhadap semua versi Bluetooth.
Tujuan dari penggunaan frequency hopping adalah untuk meminimalisir terjadinya
interferensi dengan semua teknologi yang bekerja pada frekuensi 2.4 GHz ISM
Band. Efisiensi sistem banyak jalur (multi-path) akan memberikan keuntungan
pada peningkatan anggaran pranala (link).
Host-Control
Teknologi Bluetooth 4.0 menempatkan sejumlah pengendali yang
signifikan sehingga penyedia layanan (host) dapat memiliki waktu beristirahat
(sleep-period) lebih lama dan bekerja hanya saat dibutuhkan saja. Hal ini akan
memberikan penghematan yang cukup signifikan karena dapat diasumsikan bahwa
host menggunakan konsumsi daya tinggi dibandingkan dengan pengontrol
lalu-lintas transfer data (traffic controller).
Latency
Teknologi Bluetooth 4.0 memiliki kemampuan untuk mendukung
pengadaan koneksi dan transfer data hingga 3 milisekon. Nilai tersebut
merupakan waktu yang sangat singkat sehingga ketika dibutuhkan, Bluetooth 4.0
dapat dengan segera memutuskan kembali koneksi setelah proses transfer
berlangsung.
Jangkauan
Peningkatan indeks modulasi pada Bluetooth 4.0 membuatnya
mampu menyediakan jangkauan energi hingga 100 meter.
Robustness
Teknologi Bluetoth 4.0 yang hemat energi menggunakan 24 bit
CRC pada setiap paketnya untuk memastikan teknologi ini aman terhadap
kemungkinan interferensi.
Kekuatan Keamanan
Teknologi Bluetooth 4.0 menggunakan enkripsi Full AES-128
CCM yang merupakan enkripsi mutakhir dari paket data sehingga keamanan
penggunaanya lebih terjamin dibandingkan dengan teknologi Bluetooth generasi
sebelumnya.
Topologi
Teknologi Bluetooth 4.0 menggunakan alamat akses 32 bit di
setiap paket data. Dengan demikian, milyaran perangkat bisa terkoneksi dengan
Bluetooth 4.0. Teknologi ini menggunakan koneksi one-to-one dengan sangat
optimal. Selain itu, teknologi hemat energi ini juga mendukung koneksi
one-to-many dengan menggunakan Topologi Star. Saat menggunakan koneksi cepat
atau pemutusan koneksi, data dapat digerakkan dalam sebuah topologi semacam
penghubung.
Sumber : Kaskus
0 komentar:
Posting Komentar